Buket bunga selalu jadi andalan untuk menyampaikan rasa cinta, apresiasi, atau sekadar mempercantik ruangan. Tapi sekarang, kamu pasti sering bingung antara memilih buket bunga hidup atau buket bunga kering, kan? Keduanya punya kelebihan dan pesonanya masing-masing. Yuk, simak satu per satu biar kamu bisa menentukan pilihan yang paling cocok dengan gayamu.
1. Estetika yang Ditawarkan

Buket Bunga Hidup: Pesona Warna dan Aroma Segar
Tidak ada yang bisa ngalahin kesegaran buket bunga hidup. Warnanya vibrant dan aromanya bikin ruangan terasa lebih hidup. Bunga asli seperti mawar atau tulip akan selalu sukses bikin suasana jadi lebih romantis atau ceria tergantung jenis bunganya. Pas banget buat kamu yang suka sesuatu yang memikat.
Tapi, kamu juga harus siap dengan fakta bahwa bunga hidup ini umurnya pendek. Biasanya hanya bertahan 3–7 hari, tergantung jenis dan perawatan. Jadi, kalau kamu cari sesuatu yang tahan lama, ini mungkin bukan pilihan utama.
Buket Bunga Kering: Estetik Vintage yang Timeless
Beda cerita dengan buket bunga kering. Tidak cuma estetik, tapi juga punya nuansa rustic dan elegan yang cocok buat kamu yang suka hal-hal unik dan berkesan. Kombinasi warna pastel dan tekstur yang khas membuat buket ini cocok untuk dekorasi minimalis hingga bohemian.
Meski tidak punya aroma seperti bunga hidup, buket bunga kering justru jadi favorit banyak orang karena awet dan tidak rewel. Tinggal taruh aja di vas favorit kamu buat bikin ruangan makin estetik.
2. Daya Tahan dan Perawatan

Bunga Hidup: Cantik Tapi Ringkih
Buket bunga hidup ibarat cinta pertama, manis, tapi cepat berlalu, seperti bunga Draco Greven. Kamu harus rajin ganti air, potong batang secara berkala, dan hindari paparan sinar matahari langsung biar mereka tetap segar.
Kalau kamu suka sesuatu yang alami dan nggak keberatan untuk merawatnya tiap hari, bunga hidup bisa jadi pilihan yang menyenangkan. Tapi buat kamu yang sibuk, ini mungkin jadi sedikit merepotkan.
Bunga Kering: Teman Setia Jangka Panjang
Sebaliknya, buket bunga kering cocok banget buat kamu yang ingin bunga cantik tanpa drama. Nggak perlu air, nggak layu, dan bisa bertahan hingga berbulan-bulan bahkan tahunan.
Perawatannya pun gampang. Cukup dijauhkan dari kelembapan dan debu, dan bungamu tetap cantik seperti hari pertama kamu menerimanya. Ideal untuk kamu yang suka efisien dan tidak mau ribet.
3. Harga dan Efisiensi

Buket Bunga Hidup: Harga Bisa Menyesuaikan Musim
Harga buket bunga hidup bisa naik turun tergantung musim dan jenis bunganya. Misalnya, mawar merah saat Valentine, seperti Nivella Roses, bisa naik dua kali lipat dibanding hari biasa. Untuk jangka pendek, ini bukan masalah besar.
Namun, kalau kamu rutin membeli buket untuk dekorasi rumah atau sebagai cara memilih hadiah anniversary, kamu bisa merasa pengeluaran membengkak.
Buket Bunga Kering: Awet dan Ekonomis
Buket bunga kering mungkin terlihat sedikit mahal di awal, tapi karena daya tahannya, kamu nggak perlu beli bunga baru tiap minggu. Jadi, kalau dihitung-hitung, justru lebih hemat.
Buat kamu yang suka dekorasi rumah dengan sentuhan natural, buket bunga kering bisa jadi investasi jangka panjang yang ekonomis dan estetis.
4. Ketersediaan dan Fleksibilitas
Bunga Hidup: Tergantung Musim dan Lokasi
Salah satu tantangan dalam memilih buket bunga hidup adalah ketersediaannya yang bergantung pada musim. Beberapa jenis bunga, seperti tulip dan peony, hanya bisa ditemukan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. Hal ini bisa bikin kamu harus mencari florist spesial atau bahkan mengimpor dari luar kota.
Kalau kamu suka bunga tertentu tapi nggak sabar nunggu musimnya, hal ini tentu jadi kendala. Kamu juga mungkin harus keluar biaya lebih banyak untuk mendapatkan bunga yang kamu mau.
Bunga Kering: Ada Sepanjang Tahun
Buket bunga kering bisa kamu dapatkan kapan pun tanpa terikat musim. Lavender, baby’s breath, atau eucalyptus selalu tersedia sepanjang tahun, baik untuk hadiah maupun dekorasi.
Keuntungan lainnya, bunga kering mudah dikombinasikan dan disimpan dalam jumlah banyak. Kalau kamu butuh banyak buket untuk acara tertentu, bunga kering bisa jadi pilihan paling fleksibel.
5. Estetika Interior dan Dekorasi

Buket Bunga Hidup: Fresh Look untuk Ruangan
Ruangan terasa lebih hidup dan segar dengan kehadiran buket bunga hidup. Aroma alami dan warna cerahnya mampu memberi energi baru, terutama jika diletakkan di ruang tamu atau meja kerja.
Namun, tampilannya bisa cepat berubah begitu bunga mulai layu. Kamu harus siap mengganti dengan yang baru secara berkala agar estetika ruangan tetap terjaga.
Buket Bunga Kering: Instagramable Banget
Tren dekorasi rumah minimalis dan estetik membuat buket bunga kering makin digemari. Banyak yang menata bunga kering dalam vas tinggi, atau bahkan membingkainya di dinding.
Efek visual yang diberikan bunga kering cenderung kalem dan konsisten. Cocok buat kamu yang suka bikin konten interior di TikTok atau Instagram.
6. Simbolisme dan Makna

Bunga Hidup: Simbol Kehidupan dan Harapan
Bunga hidup melambangkan sesuatu yang sedang berkembang dan penuh harapan. Mereka cocok untuk momen penuh semangat seperti kelahiran, lamaran, atau perayaan ulang tahun.
Memberikan bunga hidup bisa memberi kesan hubungan yang sedang tumbuh dan berkembang, penuh kehangatan dan perhatian. Rasanya seperti menyampaikan, "Aku ingin hubungan ini terus mekar."
Bunga Kering: Lambang Ketahanan dan Memori
Sebaliknya, buket bunga kering sering dianggap sebagai lambang kenangan yang abadi. Karena tetap cantik meski sudah melewati proses pengeringan, mereka menggambarkan keindahan dalam perubahan.
Maknanya pun lebih dalam, lho. Ia bisa merepresentasikan hubungan yang sudah melewati banyak hal namun tetap utuh, seperti cinta yang dewasa dan bertahan di tengah segala kondisi.
7. Kesesuaian dengan Gaya Hidup

Bunga Hidup: Cocok Buat yang Suka Tantangan
Bunga hidup menuntut perhatian. Kalau kamu tipe yang suka tantangan dan punya waktu luang, merawat bunga setiap hari bisa jadi kegiatan yang memuaskan.
Menata ulang vas, mengganti air, hingga menyesuaikan pencahayaan bisa jadi semacam terapi yang menyenangkan. Buat banyak orang, merawat bunga jadi ritual harian yang memberi ketenangan tersendiri.
Bunga Kering: Fleksibel Buat yang Dinamis
Buat kamu yang punya gaya hidup super sibuk, buket bunga kering adalah solusi yang tepat. Mereka tetap tampil menawan meski nggak dirawat setiap hari.
Apalagi kalau kamu tinggal di kost atau apartemen, bunga kering bisa jadi hiasan simpel yang bikin ruangan lebih ‘hidup’ tanpa bikin kamu pusing urusan perawatan.
8. Personal Touch dan Custom

Bunga Hidup: Terbatas karena Kesegaran
Custom bouquet dengan bunga hidup cukup tricky. Florist harus bekerja cepat agar bunga tidak layu, sehingga variasi desain dan elemen dekoratif jadi lebih terbatas.
Selain itu, beberapa bunga tidak cocok dicampur karena perbedaan ketahanan. Jadi, meski indah, kreativitas kamu bisa terbatas oleh kebutuhan menjaga bunga tetap segar sampai tujuan.
Bunga Kering: Lebih Bebas dalam Kreativitas
Bunga kering memberi ruang lebih untuk eksperimen. Kamu bisa pilih warna, tekstur, bahkan tema bouquet sesuai kepribadian atau acara tertentu.
Kamu bisa bikin buket dengan tema musim gugur, pastel romantis, atau bahkan dark aesthetic. Kreativitasmu benar-benar bebas tanpa takut bunga akan rusak sebelum jadi.
Memilih antara buket bunga hidup dan buket bunga kering tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan gaya hidupmu. Jika kamu mencari keindahan alami dan aroma segar untuk momen spesial, buket bunga hidup adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu menginginkan dekorasi tahan lama dengan sentuhan artistik, buket bunga kering bisa menjadi pilihan terbaik.
Untuk berbagai pilihan buket bunga yang sesuai dengan kebutuhanmu, kunjungi Sevenrose.co.id dan temukan koleksi terbaik untuk momen spesialmu.