Menjadi seorang ibu di Indonesia modern adalah sebuah seni menyeimbangkan peran yang kompleks. Stereotip bahwa perempuan harus memilih antara karier dan keluarga kini perlahan dipatahkan oleh sosok-sosok luar biasa di sekitar kita. Mereka adalah bukti hidup bahwa seorang ibu tidak hanya mampu merawat kehidupan di rumah. Mereka juga menumbuhkan inspirasi, memimpin perubahan, dan mengukir prestasi di kancah nasional bahkan dunia.
Di tengah kesibukan kita, seringkali kita mencari panutan di media sosial atau layar kaca. Padahal, Indonesia memiliki banyak sekali sosok perempuan tangguh yang perjalanannya layak untuk kita teladani. Siapa saja?
Profil Ibu-ibu Inspiratif Indonesia
Inspirasi bisa datang dari mana saja, entah itu dari ruang rapat menteri, panggung mode, belantara hutan, hingga lapangan olahraga. Deretan sosok ini datang dari dunia yang berbeda, namun mereka disatukan oleh satu benang merah: dedikasi, resiliensi, dan kekuatan sebagai seorang perempuan dan seorang ibu.
1. Sri Mulyani Indrawati
Dalam daftar tokoh wanita Indonesia yang menginspirasi, Sri Mulyani-Indrawati muncul sebagai nama penting. Dalam artikel di Liputan6 disebut bahwa ia pernah masuk daftar wanita paling berpengaruh dunia versi Forbes.
Sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia, ia menunjukkan bahwa seorang wanita sekaligus ibu (dalam arti luas) mampu mengelola kebijakan besar, tanggung jawab publik, sekaligus tetap menjaga citra sebagai figur yang dapat diteladani. Ia mewakili bahwa “ibu rumah tangga” atau “ibu pekerja” dapat merangkul dua peran dengan baik.
Keteladanan dari Sri Mulyani mengajarkan kita bahwa seorang ibu tidak harus memilih antara keluarga atau karier, melainkan juga bisa menyeimbangkan keduanya dengan semangat, dedikasi dan integritas.
2. Anne Avantie
Jika ada sosok yang berhasil membawa warisan budaya ke panggung modern sekaligus menyentuh hati banyak orang, ia adalah "Bunda" Anne Avantie. Namanya identik dengan kemewahan kebaya yang membalut tubuh para selebriti dan tokoh penting. Namun, kisah di balik gemerlap workshop-nya adalah pelajaran tentang perjuangan yang dimulai dari titik nol, dari sebuah rumah kontrakan sederhana dan dua mesin jahit.
Inspirasi terbesar dari Bunda Anne bukanlah sekadar kesuksesannya dalam membangun imperium mode. Inspirasi itu terletak pada hatinya yang tidak pernah lupa daratan. Di puncak kesuksesannya, beliau mendedikasikan sumber dayanya untuk filantropi. Melalui Wisma Kasih Bunda, beliau aktif membantu anak-anak dengan hidrosefalus dan kondisi kesehatan lainnya yang kurang beruntung. Beliau tidak hanya "mendandani" fisik, tetapi juga "menyembuhkan" dan "merawat" harapan.
Bunda Anne adalah perwujudan "ibu" dalam arti yang seluas-luasnya. Beliau adalah ibu bagi anak-anaknya, "ibu" bagi ribuan perajin dan karyawan yang bergantung padanya, dan "ibu" bagi warisan kebaya Indonesia agar tetap hidup.
3. Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti adalah contoh nyata bahwa wanita dapat menjadi pemimpin khusus dalam bidang yang selama ini didominasi laki-laki. Kisahnya sebagai mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan pengusaha sukses menjadi inspirasi banyak orang.
Ia berasal dari latar belakang sederhana, bahkan sempat berjualan ikan untuk sekolah, hingga akhirnya mendirikan maskapai dan menjadi pembuat kebijakan. Figur seperti Susi memperlihatkan bahwa “ibu-ibu inspiratif Indonesia” bisa hadir dalam berbagai bidang.
Bagi kita, pelajaran yang bisa diambil, yaitu jangan takut memasuki “zona comfort” yang tampak aman. Pasalnya, seorang ibu pun bisa mengambil risiko, berinovasi, dan memimpin perubahan.
4. Najwa Shihab
Najwa Shihab, atau akrab disapa "Mbak Nana", telah mengubah wajah jurnalisme investigasi di Indonesia. Mata Najwa bukan sekadar program televisi karena ini menjadi forum penting yang ditakuti para politisi korup dan dinanti oleh publik yang haus akan kebenaran. Beliau adalah simbol dari jurnalisme yang kritis, cerdas, dan tidak kenal takut.
Sebagai seorang ibu dari satu putra, Izzat Ibrahim Assegaf, Mbak Nana menunjukkan bahwa peran sebagai ibu justru memperkuat misinya. Ia tidak hanya berjuang untuk audiens hari ini, tetapi untuk masa depan generasi putranya.
Yang kita teladani dari Najwa Shihab adalah keberanian dan integritasnya. Ia adalah bukti bahwa seorang ibu bisa menjadi sosok yang lembut di rumah, namun sekaligus menjadi "musuh" yang paling ditakuti koruptor di ranah publik. Ia mengajarkan kita untuk tidak pernah takut bertanya dan selalu berpihak pada kebenaran.
5. Dian Sastrowardoyo
Publik Indonesia mungkin mengenalnya sebagai "Cinta" dari Ada Apa Dengan Cinta?, sebuah peran ikonik yang melegenda. Namun, inspirasi terbesar dari Dian Sastrowardoyo justru terletak pada evolusinya di luar layar. Ia menolak untuk terjebak dalam nostalgia dan terus membuktikan dirinya sebagai perempuan yang komplit.
Satu hal yang membedakan Dian adalah dedikasinya pada pendidikan, mematahkan stigma bahwa dunia hiburan tidak sejalan dengan intelektual. Ia adalah lulusan S1 Filsafat dan S2 Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia. Ini mengirimkan pesan kuat bahwa seorang ibu harus terus "merawat otaknya", tidak hanya untuk pengembangan diri tetapi juga untuk menjadi guru terbaik bagi anak-anaknya.
Melalui Yayasan Dian Sastrowardoyo dan perannya sebagai produser yang sering mengangkat cerita perempuan, Dian aktif menyuarakan isu literasi dan kesetaraan. Ia adalah representasi "Kartini" modern yang sesungguhnya.
Rayakan Hari Ibu dengan Hadiah Bermakna
Saat kamu ingin mengapresiasi sosok ibu, baik ibu kandung, mertua, atau figur ibu lainnya, cobalah pilih hadiah yang bermakna dan memperkuat rasa terima kasih. Di Sevenrose, kami hadir sebagai pilihan yang elegan, mulai dari hampers buah, buket bunga, hingga cake yang dapat disesuaikan untuk momen spesial.
Jadi, di Hari Ibu ini, mari kita tidak hanya mengenang figur-besar di atas. Cobalah untuk juga merangkul dan memberi apresiasi kepada ibu-ibu inspiratif di kehidupan kita pribadi. Dan untuk membuat momen itu lebih istimewa, kunjungi Sevenrose, lalu pilih hadiah yang sesuai, tambahkan kartu ucapan personal, dan sampaikan terima kasih secara tulus.
