Sejarah Bunga Bouquet dari masa ke masa

07, December 2021


Bunga tangan atau yang terkenal dengan sebutan bouquet bunga adalah sekumpulan bunga yang disusun menjadi sebuah rangkaian bunga. Biasanya karangan bunga tangan ini digunakan di acara pernikahan, di mana pengantin wanita membawa sebuah bouquet sebagai aksesoris. Namun dibalik itu semua, sebenarnya ada sejarah tradisi membawa bouquet bunga pengantin saat pernikahan. Yuk, simak ulasan sejarah singkatnya!

Sejarah Bouquet Bunga
Sejarah Tradisi membawa bouquet bunga pengantin telah ada sejak tahun 800-500 SM. Dalam catatan sejarah yang ditemukan di Mesir, Roma, dan Yunani, diketahui jika kehadiran bunga saat pernikahan adalah hal yang penting karena melambangkan banyak makna dan doa yang baik untuk kedua mempelai.

Bukan seperti buket bunga saat ini, dahulu mempelai membawa seikat gandum dengan biji-bijian dan benih tanaman di tangannya sebagai doa untuk meminta berkat, kesuburan yang berlimpah, serta kebahagiaan.

Sementara itu, kepercayaan lain menyebutkan jika buket bunga pengantin digunakan untuk mengusir roh-roh jahat. Dahulu, rangkaian bunga yang diikat di tangan masih terbuat dari tumbuh-tumbuhan dengan aroma yang sangat menyengat seperti rempah, biji-bijian, bahkan bawang putih.

Tradisi Yunani kuno lain juga menyebutkan jika pengantin harus mengenakan kalung di lehernya untuk melambangkan kehidupan baru, harapan dan kesuburan. Namun kalung-kalung tersebut tidak terbuat dari bunga tetapi dari tanaman herbal dan rempah yang memiliki aroma menyengat karena aroma tersebut dipercaya mempunyai kekuatan untuk mengusir roh-roh jahat.

Awal Mula Pergantian Bouquet Bunga Pengantin
Tradisi pemakaian rempah sebagai buket bunga kemudin berubah saat Ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert. Buket bunga pengantin yang awalnya terdiri dari rempah dengan aroma menyengat dan bumbu, diganti dengan bunga segar.

Saat itu Ratu Victoria membawa buket bunga pengantin dengan campuran bunga murad, aphrodite, dan venus. Warna putih pada buket bunga yang dikenakan melambangkan cinta sejati, kesetiaan, kecantikan, dan gairah.

Tidak hanya ketiga jenis bunga tersebut, bunga marigold serta beberapa bunga lainnya yang bisa dikonsumsi menjadi jenis bunga paling populer untuk digunakan dalam buket bunga pengantin saat itu.

Tapi, selain buket bunga, hiasan lain seperti flower crown ternyata sudah booming di zaman ini karena digunakan Ratu Victoria di hari pernikahannya. Pada masa itu, Ratu menggunakan flower crown dari bunga jeruk yang melambangkan kesucian.

Sementara itu pada abad ke-17 di Turki, pemakaian jenis bunga untuk dikirimkan pada kekasih atau buket bunga pernikahan tidak dipilih sembarangan. Masyarakat percaya bahwa setiap jenis bunga memiliki maknanya sendiri, sehingga untuk diberikan pada mereka yang terkasih harus dipilih bunga yang tidak memiliki makna negatif.

Buket Bunga Zaman Modern
Di era modern saat ini, calon pengantin dapat memilih bunga yang mereka sukai berdasarkan bentuk dan warna. Pemilihan bunga dapat disesuaikan berdasarkan kepribadian, gaun atau kebaya pengantin, dekorasi pernikahan ataupun tema pernikahan agar terlihat lebih menarik.

Jenis buket bunga pengantin pun juga beragam, mulai dari cascade, roundcluster, sampai model klasik seperti hand tied. Tinggal dipilih sesuai selera dan budget kamu.

Saat ini, kamu juga bisa custom bunga yang kamu inginkan untuk berbagai acara kamu loh! Yuk, cek store sevenrose.id untuk produk lebih lengkapnya!

Sumber: favo.id

Tulis komentar