Buah-buahan umumnya dianggap sebagai bagian penting dari pola makan sehat, dan memiliki kandungan vitamin yang baik untuk tubuh. Ada beberapa buah yang sebaiknya dihindari pada masa kehamilan. Tak jarang beberapa buah dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu atau bahkan berisiko pada perkembangan janin selama masa kandungan. Berikut adalah beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.
Ouval Fruit Hampers, RP 170.000; beli di sini
1. Pepaya Muda
Pepaya muda merupakan salah satu buah yang menjadi pantangan untuk ibu hamil, dikarenakan buah pepaya yang masih muda mengandung enzim papain dan lateks, yang dapat menginduksi kehamilan dan merangsang kontraksi rahim. Adanya kandungan tersebut dapat mengganggu kesehatan pada ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi pepaya muda terutama pada trimester pertama kehamilan. Ibu yang sedang dalam masa kehamilan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi pepaya.
2. Durian
Selain pepaya muda, banyak orang yang mempercayai bahwa buah durian tidak boleh dimakan pada saat hamil. Sebenarnya buah durian aman dikonsumsi oleh ibu hamil asalkan jangan mengkonsumsinya terlalu banyak. Buah durian banyak mengandung gula dan karbohidrat apabila buah durian dikonsumsi terlalu banyak akan memberi dampak pada ibu hamil yang menderita diabetes. Buah durian mungkin perlu dihindari atau dikurangi konsumsinya jika ibu hamil memiliki kondisi tertentu seperti tekanan darah tinggi, preeklamsia, ataaupun obesitas. Ibu hamil juga mungkin sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum makan durian jika memiliki kondisi tertentu.
Baca Juga Tentang : 7 Rekomendasi Hadiah yang Tepat Untuk Hari Ibu
3. Nanas
Buah nanas merupakan salah satu buah yang menjadi pantangan saat masa kehamilan. Banyak orang menganggap kalau buah nanas merupakan buah yang dapat menyebabkan keguguran. Banyak yang mengira keguguran ini diakibatkan oleh enzim bromelain dari buah nanas. Sebenarnya kandungan enzim bromelain dari buah nanas ini cukup aman jika mengkonsumsinya dalam jumlah sedikit, akan tetapi akan bermasalah jika mengkonsumsinya secara berlebihan. Jika mengkonsumsinya secara berlebih enzim bromelain ini akan menyebabkan kontraksi pada rahim. Kontraksi pada kandungan yang masih muda akan menyebabkan bahaya pada kondisi janin. Oleh karna itu hindari konsumsi nanas secara berlebihan. Ibu yang sedang dalam masa kehamilan sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi nanas.
4. Buah Tin atau Kurma
Buah tin atau kurma dikenal juga sebagai buah yang mengandung banyak nutrisi, akan tetapi ibu yang sedang hamil tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi kurma secara berlebihan. Akibat yang ditimbulkan dari mengkonsumsi kurma secara berlebihan yaitu dapat meningkatkan gula darah secara signifikan karena kandungan gula yang tinggi pada buah kurma. Pengaturan untuk mengkonsumsi asupan gula darah sangat penting selama proses kehamilan, jadi sebaiknya jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah kurma.
Fruit Lolly, RP 240.000; beli di sini
5. Nangka
Nangka merupakan salah satu sumber gula alami, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah. Mengkonsumsi nangka secara berlebihan sangat berbahaya terutama bagi ibu hamil yang memiliki faktor risiko diabetes. Buah nangka juga mengandung gas, glukosa, kolesterol, dan alkohol. Berbagai kandungan tersebut dapat membuat Ibu hamil merasa kembung, sehingga dapat memicu kontraksi, terutama pada trimester pertama. Kandungan alkohol yang ada pada nangka yang difermentasi juga dapat menghambat perkembangan otak bayi, menyebabkan kelahiran prematur, gangguan perkembangan bayi di masa depan. Termasuk, perkembangan fisik, mental, dan emosional anak.
Meskipun buah-buahan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, beberapa jenis buah sebaiknya dihindari selama kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Namun, setiap kehamilan berbeda, dan rekomendasi dapat bervariasi. Konsultasikan dengan dokter maupun ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu selama kehamilan anda. Selalu prioritaskan kesehatan dan keamanan janin dalam setiap keputusan makanan yang akan kalian ambil.